Pada season sebelumnya (season 5) ane sudah membagikan bagaimana cara ane bisa
menuju Glorious Legend dari Warrior dan menjadi top 1 lokal di server tersebut walau hanya sendirian (solo ranked), dan sekarang ane ingin membagikan hal yang sama yaitu bagaimana cara ane bisa mencapai
Mythic (Mythical Glory) tanpa bantuan teman/squad dan juga mencapai top 1 lokal kembali di server yang sama.
Walaupun beberapa kali ada juga yang main bareng temen/squad, tapi 90% hasil ranked ane adalah dari main sendiri (solo queue) betul-betul bermain dengan orang asing, seperti yang sudah ane katakan sebelumnya, biasa penyebab utama kita sering kalah main ranked sendirian itu adalah karena sebagian besar pasti dapet team yang jelek atau bisa dibilang noob tim. Antara mereka suka afk, feeder, pick hero sesuka hati, dan ga bisa diajak kerja sama. Karena itu untuk memperkecil kemungkinan kalah, coba praktekkan beberapa tips berikut:
1. Seimbangkan komposisi hero (sesuai dengan meta yang ada)
Season 6 adalah jamannya para mage (mage meta), kalau dulu kita harus menyeimbangkan role yang ada antara tank, mage, fighter, marksman, assassin, sekarang role marksman sudah jarang kita lihat pada ranked mode, bahkan fighter pun mulai semakin terabaikan. Menurut ane sendiri sebenarnya marksman masih bisa mendominasi permainan saat late game, namun kita harus memiliki tim yang solid dan bisa membackup kita dengan baik, hal ini hampir mustahil dilakukan saat kita solo rank dengan orang lain, tidak heran dalam 1 tim tidak lagi terdapat marksman, biasanya saat kita ranked komposisi yang ada adalah 1 tank, 2-3 mage, 1-2 assassin, dan 1 fighter.Season sebelumnya ane mengatakan role marksman memiliki peran terpenting dalam tim terutama pada late game, namun pada season ini kompisisi role sudah tidak begitu penting (menurut ane), yang perlu kita perhatikan dalam tim adalah:
- Ada tanker untuk tahan badan minimal 1
- Ada hero CC (crowd control) minimal 1
- Ada hero burst damage physical
- Ada hero burst damage magic
Tanpa hero CC kemungkinan besar tim kita akan kalah saat war, begitu pula tanpa tanker, sebaliknya terlalu banyak tanker/CC juga tidak akan membantu kalau tidak ada hero yang bisa menghabisi lawan dengan cepat (burst damage hero).
- Contoh hero CC adalah Saber, Aurora, Nana, Rafaela, dan Kagura.
- Contoh hero burst damage physic adalah Zilong, Roger, Hayabusa, Fanny, Lancelot, dan Natalia.
- Contoh hero burst damage magic adalah Karina, Odette, Cyclops, Harley, dan Gord.
Kenapa harus ada 1 burst damage physic dan 1 burst damage magic? Tujuannya supaya defense tanker lawan lebih rentan karena ia harus menyeimbangkan item def physic dan magic yang ada, banyak tim yang suka asal pick mage sampai 3 hero, padahal justru ini malah memudahkan role tanker lawan karena ia hanya perlu fokus build item defense magic, jadi yang perlu diseimbangkan bukan lagi role heronya, melainkan komposisi antara tanker, CC, output burst damage physic dan magic.
2. Belajar cara melawan dan mengcounter hero-hero mage
Rasanya hampir mustahil pada season ini kita tidak melihat hero mage dalam pertandingan terutama saat ranked, sebenarnya yang bikin para marksman dan fighter kewalahan melawan mage adalah masalah range, hero mage seperti Cyclops, Aurora, Kagura, Gord, bisa menyepam skill sepanjang permainan dan tetap aman dari range serangan marksman/fighter, apalagi jika ada 2 mage yang satu bisa CC (stun/disable) dan yang satu tinggal spam skill sampai musuh tewas.
Tidak heran marksman/fighter sudah hampir punah dalam mode ranked, satu-satunya hero marksman yang menurut ane masih playable adalah Irithel, sedangkan hero fighter yang masih bisa bertahan pada mage meta adalah Zilong, Roger, dan Lapu-lapu.
Sebaiknya kita belajar cara untuk mengatasi hero-hero mage yang ada, setiap mage punya keunikannya sendiri-sendiri, untuk detail cara melawan/counter hero mage tersebut silahkan baca artikel dibawah ini.3. Cobalah untuk menguasai dan menggunakan hero-hero OP
Berdasarkan pengalaman ane saat ranked di season 6 ini, pada tier GM – Epic hero yang paling sering di banned adalah Cyclops dan Harley, sedangkan pada tier Legend – Mythic hero yang paling sering di banned adalah Fanny dan Kagura. Cobalah menguasai dan gunakan hero-hero tersebut saat ranked (Cyclops, Harley, Fanny, Kagura).
Untuk hero tanker terbaik di mage meta ini adalah Grock, biasanya tank ini paling sering diperebutkan pada rank Legend – Mythic. Coba kuasai hero ini dengan baik karena biasanya saat kita main sendirian dengan orang asing jarang ada yang mau pakai tank. Uniknya adalah Grock selain bisa mengcounter pergerakan mage dengan skill 2 nya, dia juga memiliki output damage yang besar seperti fighter (skill 1 dan ulti), tidak heran sampai saat ini Grock masih menjadi tanker terbaik dalam permainan.
Selain itu cobalah untuk selalu secure/mengamankan 2 hero ini yaitu Saberdan Aurora. Ini hanya preferensi ane pribadi, berdasarkan hasil observasi ane selama bermain, tim yang memiliki 2 hero ini biasanya akan 100% menang (kecuali teamnya afk atau super noob atau lawannya yang pro banget) karena memang 2 hero ini adalah hero terbaik untuk ranked mode baik dari segi CC, damage, dan poke.
Skill 1 Saber dan skill 1 Aurora punya range yang cukup jauh, sehingga sangat bagus digunakan untuk poking (mengurangi HP musuh perlahan-lahan dari jauh), selain itu skill ini sangat berguna untuk menyerang dan mempertahankan turret.
Skill ulti Saber dan skill pasif Aurora punya efek CC (crowd control) yang sangat penting dalam tim war, dan mereka berdua juga memiliki output damage yang lumayan tinggi walau tidak sebesar hero-hero burst damage lainnya. Karena itu biasanya ane selalu pick atau menyarankan (suggest pick) tim ane untuk mengambil Aurora dan Saber karena kemungkinan menangnya lebih tinggi jika ada 2 hero tersebut dalam 1 tim.
4. Gunakan strategi quick win
Secara umum ada 3 jenis hero berdasarkan phase-nya yaitu:
- Hero early-mid game = Hero-hero yang OP saat awal permainan (level 1-12) dan cenderung mendominasi saat early game, biasanya role hero ini adalah assassin. Contoh hero early-mid game adalah Fanny, Saber, Hayabusa, dan Grock.
- Hero late game = Hero-hero yang OP di akhir permainan (level 12++) atau sekitar 10-15 menit permainan, biasanya role hero ini adalah marksman dan fighter. Contoh hero late game adalah semua hero marksman, Zilong, Roger, dan Natalia.
- Hero normal = Hero yang biasa-biasa saja sepanjang permainan (netral), contoh hero normal adalah Chou, Balmond, Lancelot, dan hampir semua hero mage.
Cara terbaik untuk menang sebenarnya adalah dengan menggunakan hero-hero early game, push turret secepat mungkin, lalu dominasi jungle lawan untuk leveling lebih cepat (membuat musuh tertinggal 1-2 level), setelah turret kedua/ketiga tembus segera bunuh Lord dan habisi turret yang ada dengan segera. Intinya adalah memenangkan game secepat mungkin dan jangan kasih kesempatan permainan memasuki phase late game (>15 menit).
Kombinasi ini sangat sering digunakan oleh top squad/player, tapi kalau kita main ranked sendirian akan sulit menggunakan strategi ini, saran saya adalah coba gunakan hero early-mid game, dan suggest tim kita untuk mengambil hero early juga, lalu bermainlah dengan agresif, saya biasanya suka chat kalau menggunakan hero-hero early game untuk push secepat mungkin karena pada late game musuh bakalan comeback, dan sebaliknya saat tim menggunakan hero-hero late game, saya chat untuk fokus ngutan/farming (be low key and farm) dan bertahan sesaat menghindari war sampai level dan item core mulai jadi.
5. Never surrender
Ini sudah pernah saya katakan pada tips sebelumnya, seburuk apapun situasinya jangan pernah surrender karena kemungkinan menang selalu ada, terutama saat late game apapun bisa terjadi. Lebih baik tetap bermain sampai akhir walaupun kalah. Selain itu tetap jaga performa selama bermain karena dengan begitu kita bisa mendapat extra star dan protection point yang lebih tinggi, dimana poin ini bisa mempercepat kita menuju Mythic/Mythical Glory.
Namun jangan juga serakah hanya mementingkan diri sendiri supaya dapat MVP atau medal emas, terutama jika role kamu tank, saat menggunakan tank usahakan untuk selalu memprioritaskan tim ketimbang diri sendiri, jika fighter/mage tim kita mau mati, lindungilah bahkan jika kita harus mati karenanya, sebagai tank jangan pernah mencuri boost termasuk last hit jungle dari tim, karena role lain lebih penting untuk naik level dan konsisten farming ketimbang tanker.Sekian
Copas dari :https://solusik.com/tips-solo-rank-mythic-mengatasi-noob/
